Tag: <span>bimtek</span>

Peningkatan Kapabilitas APIP: Workshop Pemanfaatan Database SIMDA Keuangan

Tarakan – Auditor memiliki peran pengawasan yang memungkinkan untuk dapat melihat, menganalisis dan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membantu pemangku kepentingan untuk dapat mencapai target yang akan dicapai. Oleh karena itu diperlukan  skill  tambahan yang menyenangkan dan juga sudah berkembang zaman.

SIMDA Keuangan adalah Sistem Informasi dan Manajemen Keuangan yang ada di dalam OPD. Di dalamnya mencakup seluruh informasi yang diperlukan auditor untuk melihat mulai dari perencanaan hingga pelaporan keuangan daerah setiap OPD. Seorang Auditor harus mampu mengolah data-data tersebut dalam proses pengawasan seperti audit, reviu maupun kegiatan pengawasan lainnya.

Tantangannya adalah data-data ini sangat baik dan kegiatan yang baik, program hingga lintas OPD. Hal ini tentu menyulitkan Auditor untuk bisa mengumpulkan data yang diperlukan dalam kegiatan pengawasan. Hal ini terbukti dapat dipermudah jika Auditor memiliki kemampuan menggunakan Databse SIMDA keuangan salah satunya dengan SQL Server.

SQL Server dapat mempermudah auditor untuk dapat mencari, mengatasi dan mengumpulkan hingga mengolah data secara sederhana dari databse SIMDA Keuangan. Sehingga seorang auditor dapat memperoleh data yang diperlukan dalam hitungan detik hanya dengan menggunakan perintah yang benar-benar sesuai dengan data yang ia perlukan.

Kemampuan untuk memanfaatkan Basis Data SIMDA Keuangan ini sesuai dengan  Audit Berbasis Risiko yang sedang banyak digencarkan. Keterampilan ini harapannya dapat mempersiapkan Auditor untuk dapat meningkatkan performa dan kinerjanya dalam kegiatan pengawasan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Kaltara dan Perwakilan BPKP Provinsi Kaltara pada tanggal 15-16 November 2018 dan dihadiri oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara dan Inspektorat Kota Tarakan. Pemateri disampaikan oleh Bapak Abdul Syukur tentang layanan layanan dan Bapak Sartono dari Perwakilan BPKP Provinsi Kaltara.

Oleh: Hendra Hermadin Rasad

Bimtek Peningkatan Kapabilitas APIP

Tanjung Selor – Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Bimtek Peningkatan Kapabilitas APIP di Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 17-19 April 2018. Bimtek ini mencakup 9 jam pelatihan mengenai Peningkatan Kapabilitas APIP yang membahas mengenai roadmap Internal Audit Capability Model serta elemen yang berpengaruh di dalamnya. Materi ini dibahas oleh Bapak Agus Dwi Prijarto.

Materi selanjutnya dilaksanakan esok hari mengenai Audit Kinerja. Materi ini disampaikan oleh Bapak Agus Dwi Prijarto. Audit Kinerja merupakan audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah yang terdiri atas audit aspek keekonomisan, efisiensi dan efektivitas serta ketaatan pada peraturan. Kinerja sendiri merupakan keluaran / hasil program / kegiatan yang hendak / telah dicapai. Penilaian kinerja sepatutnya terukur baik kuantitas maupun kualitas.

Perbedaan mendasar dari audit kinerja dengan audit operasional pada umumnya ialah tujuan audit kinerja mencakup untuk mengetahui kesenjangan (gap) kinerja dan reviu pencapaian hasil. Sedangkan audit operasional ialah untuk melihat kelemahan sistem dan reviu dari proses kegiatan. Kriteria pada audit kinerja akan lebih fokus kepada Indikator Kinerja Utama, sedangkan audit operasional lebih kepada ketaatan pada peraturan.

Materi terakhir ialah tentang Audit Investigasi oleh Bapak Poppy Ramma. Audit Investigasi ialah penelitian secara mendalam terhadap fakta-fakta. Penelitian tersebut berdasarkan pada informasi yang diperoleh yang mungkin berasal dari pengaduan/laporan, dugaan dan fakta-fakta, serta analisis lebih lanjut terhadap fakta-fakta tersebut yang pada akhirnya menjadi dasar untuk mmebuktikan atau tidak membuktikan pengaduan/laporan atau dugaan tersebut. Hal menonjol dari audit investigasi ialah teknik wawancara. Dimulai dari Pra Perencanaan dimana dasar audit investigasi itu dilakukan yang berasal dari pengembangan kegiatan pengawasan, pengaduan masyarakat, permintaan pimpinan obyek penugasan maupun permintaan dari instansi penyidik (APH).

Bimtek ini diikuti oleh pegawai Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara dan diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Oleh: Hendra Hermadin Rasad